Page

Total Tayangan Halaman

Kamis, 05 Januari 2012

Hasil komposisi3 Dari mahasiswa universitas negeri Jakarta

Hasil komposisi
Dari mahasiswa universitas negeri Jakarta

Lokasi BNI

          Karya mahasiswa universitas negeri Jakarta ini berlokasi di BNI yang di haruskan di mulai jam4 tetapi mundur menjadi jam6 ini menjadikan antusias orang-orang yang berada di wilayah sekitar BNI. Dapat di bayangkan penonton yang datang berbagai kalangan seperti para pedagang yang sering berdagang di sana, mahasiswa- mahasiswa yang pulang dari kampusnya yang memang arah pulang mereka melewati pintu gerbang utama universitas negeri Jakarta yaitu yang sering disebut mahasiswa tersebut jalur atau gang BNI.

          Cerita dari karya mahasiswa universitas negeri Jakarta ini menurut saya merupakan cerita tentang pergaulan mahasiswa – mahasiswa yang menceritakan tentang kegiatan mereka setelah pulang dari kampus, gerak-gerak yang amat memenuhi arti dan makna seperti salah satu penari bergerak seperti lagi dijemput pasangannya atau menurut bahasa mahasiswa zaman sekarang mereka memanggil pasangannya cowok, beib, sayang, dan sebagainya. Ada pula gerakan yang menunjukan kepada penontonnya dia sedang smsan sebuah surat elektronik yang memudahkan komunikasi di era modern ini yang melejit sejak pertama di keluarkannya di kalangan anak muda di era globalisasi ini. Ada pula yang mempertontonkan kepada masyarakat yang menonton gerakan mahasiswa yang sedang ngegosip, biasanya mahasiswa wanita yang gemar berbagi canda tawa dengan teman-temannya dengan membahas fasion, artis, atau teman dan semuanya.

          Konsep tarian ini sangat alami terjadi memang dikalangan mahasiswa yang merupakan kisah nyata kegiatan-kegiatan mahasiswa gerakan penarinyapun tidak hanya itu saja ada yang sedang makan, ngobrol, dan sebagainya.

          Tarian ini di tarikan dengan penari yang semuanya cewek wanita dengan musik gendang, di padukan dengan kecrekan yang terbuat dari botol yang berisikan beras, gerakan-gerakan penarinya merupakan gerakan yang modern yang alami dan penuh dengan creative yang sangat ekspresive.

          Tentu karya ini menjadi tontonan yang sangat menjadi tontonan yang menarik untuk para pedagang, mahasiswa, anak sekolah, masyarakat umum, menjadikan pada hari itu BNI menjadi penuh dengan para penonton yang ingin dan penasaran melihat pertunjukan yang di hasilkan oleh karya-karya komposisi3 mahasiswa seni tari universitas Jakarta.

Lokasi BLOK M

          Karya mahasiswa universitas negeri Jakarta ini berlokasi di daerah blok M atau gerbang belakang universitas negeri Jakarta tersebut sering di namakan jalur blok M, karna disana tempat makan para mahasiswa yang paling ramai dikunjungi oleh para mahasiswa, dan memang karya komposisi3 itu pada saat makan siang penari yang menarikan tarian ini berjumlah 9penari, gerakan-gerakan tariannya pun sangat alami dan nyata di kalangan mahasiswa, ada ibu ade yang berpura-pura sebagai ibu kantin yang menjajakan masakannya kepada mahasiswa yang memang datang untuk mengisi rasa lapar mereka, ada satu penari yang berjualan Koran, satu orang ada yang ngamen, dan yang lainnya pada makan.

Tema yang di ambil oleh mahasiswa jurusan seni tari ini sangat menarik dan mampu mengambil antusias penonton, dari masalah-masalah negeri ini yang memang sedang gencar-gencarnya di berantas dan di hilangkan tentang tema kritik social, daan tentang korupsi.

Yang paling fenomenal sehingga menarik penasaran penonton saat salah satu dari mahasiswa jurusan tari ini yang bernama ka adisty naik di atas meja, dan diapun menggempar-gemparkan kalau Indonesia gempa, Indonesia punya masalah besar tentang korupsi.

Gerakan-gerakan yang sangat menarik ini sangat memancing penonton yang melihatnya. Penonton pun mulai memenuhi kantin ini mulai dari kalangan pedagang mahasiswa dan masyarakat umum, yang tertarik dengan teriakan, gerumbulan orang yang melihat, penonton pun terbawa dengan tema yang diusung, ada yang melihat dengan ekspresi yang mempunyai makna setuju dengan makna yang di sampaikan penari, ada pula penonton yang hanya menganggap karya ini seolah hanya sebagai hiburan semata merkapun hanya mengikuti alur, ada juga yang tidak tau sama sekali tetapi ingin ikut bergabung dengan suasana, ada juga yang acuh tak acuh tidak menganggap pertunjukan ini bermakna.

Ada pula gerakan yang cukup membuat penasaaran penonton yaitu 5 mahasiswa di kantin yang berdiskusi tentang permasalahan yang ada di Indonesia dan di kampus, apakah itu korupsi sampai gossip yang ada dan beredar di kampus, ada pula obrolan tentang gempa dan bencana alam

Ending karya ini sangat membuat penasaran ka adisty yang jatuh dari atas meja, katanya dy hanya brcanda ada gempa dan teman-temannya marah, semua pada kabur, tetapi mereka belum membayar makanan yang mereka pesan akhirnya ibu kantin berteriak ”hei bayar dulu makanannya!”

Karya ini terdapa nyanyian-nyanyian yang di lakukan oleh para penarinya membuat karya ini sangat segar dan inovatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar