Page

Total Tayangan Halaman

Senin, 13 Desember 2010

Mari kita menyadari realitas disekitar

Filsafat Timur

Adam Azano Satrio

Dalam Samkhya, kehidupan alam semesta terjadi karena ada dua hal yang saling bersinggungan yaitu Prakiti (semesta materi) dan Purusha (semesta kesadaran yang menyadari semesta materi) yang menghasilkan kesengsaraan dan penderitaan, walaupun dalam Samkhya juga ada konsep mengenai kebahagian namun konsep kebahagiaan ini bercampur dengan kekecewaan yang merupakan dasar dari kesengsaraan. Hal yang seperti inilah yang menyebabkan pada akhirnya kebahagianpun menjadi sebuah kesengsaraan. Dari peristiwa yang terjadi inilah timbul rasa dari manusia untuk lepas dari kesengsaraan yang terjadi dalam Samkhya ini, maka dari itu untuk menghilangkan kesengsaraan tersebut haruslah semuanya itu dilewati melalui pengetahuan yang benar mengenai seluruh realitas yang terjadi tersebut. kesengsaraan atau penderitaan terjadi, karena purusa dan prakrti tidak dapat dihentikan, jika keduanya purusa dan prakrti dihentikan maka ini akan menghentikan dharma (kebaikan, keteraturan dan peraturan) dan adharma (kejahatan, ketidakteraturan dan ketidakpatuhan peraturan) yang dianggap sebagai kenyataan kehidupan. Dalam usaha manusia melepaskan kesengsaraan dan bisa mendapatkan pengetahuan lebih yang dihasilkan itu, maka ada cara lain yaitu dengan yoga, dalam hal ini yoga memiliki tahapan – tahapan untuk membuat kesengsaraan yang ditimbulkan dari kehidupan ini dapat lepas dari diri kita. Dalam kaitannya dengan hal ini terlihat jelas bahwa proses perkembangan terjadi dalam penalaran samkhya yang menghasilkan berbagai macam penderitaan dapat teratasi dengan melakukan yoga.

Yoga menjadi suatu pembebasan yang dialami oleh manusia karena penderitaan – penderitan atau kesengsaraan yang ditimbulkan dari kebersinggungan purusa dan prakrti. Yoga memiliki delapan tahap dalam caranya menuju keterbebasan dalam kesengsaraan dan harus dilewati secara bertahap. Berbeda dengan pemahaman umum yang menganggap bahwa yoga hanyalah melatih gerak dan pernafasan, yoga sebenarnya juga melatih proses mental dan kesadaran. Yoga ini memberikan kesadaran hidup dalam kehidupan ini. Pada akhirnya Yoga ini dianggap jalan yang tidak bertentangan dengan sistem Samkhya untuk melepaskan penderitaan dengan cara “menyatu” pada realitas kehidupan ini.

Kesimpulan yang saya peroleh adalah, filsafat Samkhya yang memikirkan realitas didunia dan menyadari bahwa realitas ini pasti menghasilkan kesengsaraan yang dihasilkan oleh kebersinggungan purusa dan prakrti, maka relitas yang di hasilkan oleh filsafat Samkhya terutama tentang kesengsaraan diatasi dengan cara melakukan yoga yang merupakan praktik untuk melepaskan kesengsaraan tersebut.

2 komentar: